Friday, February 1, 2013

LAGI TKI Indonesia pulang dalam keadaan tidak bernafas



REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN---Jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) Arbaiyah (43) yang meninggal di negara jiran Malaysia telah dipulangkan ke rumah duka di Jalan Young Pana Hijau Gang Tambak Lingkungan IX Kecamatan Medan Marelan.
Jenazah Arbaiyah, istri Syarifuddin yang berprofesi sebagai nelayan itu, meninggal dunia di Malaysia, Ahad (27/1), dan sempat terkendala biaya kepulangan ke tanah air.

Namun, berkat bantuan Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, istri Pelaksana tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, akhirnya TKI yang malang itu bisa dibawa ke Medan, Jumat (1/2).Bahkan, Sutias ikut menjemput kedatangan jenazah di Bandara Polonia Medan dan langsung dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah duka di Kecamatan Medan Marelan.
Jenazah Arbaiyah disambut tangis suami dan keenam anaknya, juga keluarga besar dan tetangga yang berkumpul di rumah tersebut.Kesedihan yang luar biasa dirasakan membuat salah seorang anak almarhumah jatuh
pingsan.

Jenazah TKI tersebut kemudian dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim yang tidak berapa jauh dari rumah duka. Syarifuddin menyatakan, bahwa istrinya Arbaiyah yang meninggal di Malaysia sangat mengejutkan. Dia tidak saja merasa terpukul kehilangan istri yang dicintainya, tetapi juga bingung memikirkan biaya pemulangan jenazah yang tidak sedikit jumlahnya. "Saya beruntung, karena Ibu Sutias yang mendapat kabar adanya informasi tersebut dan segera memfasilitasi kepulangan jenazah istrinya," ujarnya.

Syarifuddin menjelaskan, dua tahun lebih istrinya bekerja sebagai "Office girl" di Malaysia dan tidak pernah melaporkan menderita sakit yang serius. Namun, Ahad kemarin Syarifuddin dihubungi pihak rumah sakit di Malaysia yang mengabarkan istrinya meninggal dunia karena serangan jantung. "Saya bertambah bingung karena tidak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah istrinya. Sutias ringan tangan membantu kami.Atas bantuan tersebut, kami ucapkan t,erimakasih dan juga mendoakan agar ibu dan keluarga semakin dimuliakan Allah SWT," ucap Syarifuddin.

No comments:

Post a Comment